Tentang Tas Hermes Terbaik
Di
negara asalnya, Prancis, Tas Hermes Terbaik diperlakukan selayaknya tas biasa.
Para wanita Paris menaruh tas yang berharga puluhan hingga ratusan juta rupiah
tersebut di lantai saat mereka bersantai di sebuah cafe.
Menurut Alexandra Dewi, pengusaha sekaligus penulis buku 'Hermes Tempation', perilaku tersebut tentu berbeda dengan para wanita Indonesia. Dewi -- sapaan akrab Alexandra Dewi, menjelaskan bahwa wanita di negara ini telah menganggap tas Hermes terbaik sebagai 'bayi manusia' yang perlu dijaga dengan hati-hati.
Menurut Alexandra Dewi, pengusaha sekaligus penulis buku 'Hermes Tempation', perilaku tersebut tentu berbeda dengan para wanita Indonesia. Dewi -- sapaan akrab Alexandra Dewi, menjelaskan bahwa wanita di negara ini telah menganggap tas Hermes terbaik sebagai 'bayi manusia' yang perlu dijaga dengan hati-hati.
Koleksi
tas yang sering diincar oleh pembeli tas Hermes Birkin dan Hermes Garden
Party," ujar salah satu pedagang saat Wolipop menyambangi tokonya di
Mangga Dua, belum lama ini.
Dia menambahkan, "Tas Chanel Classic juga banyak diminati dan diburu oleh para pembeli."
Penuturan pedagang tersebut, tak jauh berbeda dengan hasil survei yang dilakukan Wolipop. Dari survei kecil berjudul 'Saat membeli tas branded KW atau asli, merek apa saja yang Anda pilih?' yang diikuti 50 responden lewat Twitter, tas palsu Hermes, Chanel, Gucci dan Louis Vuitton merupakan yang paling banyak dipilih.
Sebanyak 15 persen menyebut tas palsu Hermes, 15 persen Gucci, Louis Vuitton sebanyak 23 persen dan Chanel 15 persen. Sisanya, adalah merek-merek seperti Balenciaga, Bottega Veneta, Thory Burch dan Prada.
Soal harga termahal yang pernah dibeli para responden, jumlahnya cukup bervariasi. Mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 21 juta, dengan rata-rata harga yang paling banyak dibeli adalah Rp 300 ribu sampai Rp 3 jutaan.
dielakkan
oleh para wanita di negara manapun, termasuk Indonesia. Keindahan tas ini
bahkan membuat wanita di Indonesia memperlakukannya seperti bayi manusia.Dia menambahkan, "Tas Chanel Classic juga banyak diminati dan diburu oleh para pembeli."
Penuturan pedagang tersebut, tak jauh berbeda dengan hasil survei yang dilakukan Wolipop. Dari survei kecil berjudul 'Saat membeli tas branded KW atau asli, merek apa saja yang Anda pilih?' yang diikuti 50 responden lewat Twitter, tas palsu Hermes, Chanel, Gucci dan Louis Vuitton merupakan yang paling banyak dipilih.
Sebanyak 15 persen menyebut tas palsu Hermes, 15 persen Gucci, Louis Vuitton sebanyak 23 persen dan Chanel 15 persen. Sisanya, adalah merek-merek seperti Balenciaga, Bottega Veneta, Thory Burch dan Prada.
Soal harga termahal yang pernah dibeli para responden, jumlahnya cukup bervariasi. Mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 21 juta, dengan rata-rata harga yang paling banyak dibeli adalah Rp 300 ribu sampai Rp 3 jutaan.
Kalau di Indonesia tas Hermes bisa duduk di kursi yang sama dengan pemiliknya. Tasnya punya kursi sendiri saat pemiliknya mengunjungi restoran. Bisa dibilang tas ini dianggap seperti 'bayi manusia', ujar Dewi saat di Jakarta, Selasa (29/11/2011).
Namun perilaku tersebut terjadi karena tas Hermes terbaik merupakan barang langka dan tak mudah untuk didapat. Meski punya banyak uang, membeli sebuah tas Hermes di Indonesia membutuhkan proses yang cukup panjang.
Iweth Ramadhan selaku pembawa acara dalam peluncuran buku 'Hermes Tempatition', telah melakukan riset sebelumnya dengan bertanya pada toko resmi Hermes di Indonesia. Menurutnya, untuk membeli tas ini di ada syarat yang perlu dilakukan terlebih dulu.
Peminat tas Hermes harus berbelanja minimal Rp 40 jutaan, agar dapat masuk dalam waiting list. Namun bukan sembarang belanja, jika peminat tas tersebut melakukan pembelian Rp 40 juta dalam kurun waktu yang tidak terlalu sering maka kesempatan untuk masuk dalam waiting list pun akan semakin kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar